Jelang 1 bulan TNI Siaga Tempur di Papua, ini kondisinya di lapangan!!!

PAPUA - Letda Chk Dwi Suryo Saputro S.H., (Pakum Satgas Yonif 527/BY) menerangkan bahwa dalam penugasannya ke papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menetapkan status operasi siaga tempur untuk satgas daerah rawan papua.

Keberangkatan batalyon infantri yonif 527/BY ke wilayah papua tengah pada awal april 2023 yang di pimping langsung oleh Komandan Batalyon infantri 527/BY Letkol Inf ragil jaka utama bertepatan dengan perintah perubahan pola oprasi oleh Panglima TNI, maka dari itu dalam penugasan ini bukanlah hal yang mudah.

Baca juga: Kolaborasi Satgas Yonif 143/TWEJ dan Damai Cartenz Lakukan Bakti Sosial

Cuaca, medan, perbedaan kultur, bahasa maupun kelompok bersenjata di papua merupakan tantangan dalam penugasan ini, akan tetapi Komandan Batalyon Yonif 527/BY sangat yakin anggotanya sangat terlatih dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Baca juga: Satgas Yonif 143/TWEJ Kembali Sambut Kedatangan Warga Kiwirok dari Pengungsian

Pakum Satgas Yonif 527 menerangkan "kondisi di lapangan saat ini masyarakat terkadang dijadikan tameng kelompok bersenjata dalam melaksanakan aksinya, ancaman maupun tindakan kekerasan kepada masyarakat agar tidak berhubungan dengan TNI seringdi ceritakan masyarakat sekitar, selain itu aksi adu domba dan berita hoax disebarkan oleh kelompok yang mau merusak keutuhan NKRI, " tuturnya (10/05)

dengan kondisi dilapangan seperti itu, keputusan Panglima TNI yang merubah status oprasi di daerah rawan papua sudah sangat tepat, di satu sisi masyarakat membutuhkan keamanan dari Kelompok bersenjata dan di sisi lain Panglima TNI tidak mau kehilangan prajurit terbaiknya. (Pen Yonif 527/BY).

Baca juga: Hilangkan Lelah dan Dahaga Setelah Berkebun, Satgas Yonif R 321/GT Ngopi Bersama Masyarakat Papua Pegununungan